10 Chemical Sunscreen Terbaik - Ditinjau oleh Dermatovenereologist (Terbaru Tahun Ini)
Profil pakar: Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Dian Pratiwi, SpKK

Pilih physical atau chemical sunscreen?

Terdapat dua hal yang membedakan physical dan chemical sunscreen. Dilansir dari situs pusat medis akademik Penn Medicine, dua sunscreen ini berbeda karena kandungan bahan aktifnya. Mekanisme kerja juga menjadi pembeda dua jenis tabir surya ini.
- Produk physical sunscreen mengandung mineral aktif berupa titanium dioxide dan zinc dioxide. Mineral dalam physical sunscreen bekerja di atas kulit dengan memantulkan dan menyerap sinar matahari agar tak merusak kulit. Karena mengandung mineral aktif, physical sunscreen sering pula disebut sebagai natural sunscreen atau mineral sunscreen.
- Chemical sunscreen mengandung senyawa organik atau senyawa berbasis karbon. Terdapat banyak jenis senyawa organik yang menjadi agen dalam chemical sunscreen. Beberapa zat yang populer yakni oxybenzone, homosalate, hingga avobenzone. Senyawa ini dapat menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas. Kemudian, panas tersebut dilepaskan ke luar tubuh.
Kelebihan dan kekurangan chemical sunscreen

Seperti physical sunscreen, chemical sunscreen juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangannya yang perlu Anda perhatikan.
Kelebihan chemical sunscreen:
- Bertekstur lebih tipis dan ringan sehingga lebih mudah menyebar pada kulit.
- Cocok untuk pemakaian sehari-hari.
- Cenderung tidak meninggalkan white cast, yakni lapisan putih yang muncul setelah produk dioleskan ke kulit.
- Biasanya mengandung lebih banyak kandungan yang bermanfaat untuk kulit.
Kekurangan chemical sunscreen:
- Membutuhkan 20–30 menit setelah dioleskan untuk bisa memberikan proteksi bagi kulit.
- Lebih berisiko memicu iritasi.
- Meningkatkan risiko kemerahan pada beberapa orang.
- Cenderung memicu jerawat pada kulit yang rentan berjerawat.
- Cenderung menimbulkan rasa pedih di mata saat Anda berkeringat.
- Membutuhkan pengolesan ulang karena tidak tahan lama di kulit.
Demi memastikan kecocokan kulit Anda dengan chemical sunscreen, selalu lakukan patch test sebelum produk dioleskan ke seluruh wajah. Untuk melakukannya, oleskan sedikit produk ke kulit belakang telinga atau samping leher. Setelah itu, tunggu hingga 48 jam. Bila tak ada reaksi apa pun yang muncul, sunscreen yang baru Anda beli dipastikan aman untuk dipakai.
Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih chemical sunscreen
Bagi Anda yang menjatuhkan pilihan pada chemical sunscreen, kami memiliki tips dalam memilih produk yang bagus. Simak panduan berikut ini agar Anda tak salah membeli chemical sunscreen.
Cari produk yang sekaligus melindungi dari UVA dan UVB

Secara umum, terdapat dua jenis sinar ultraviolet (UV) yang merusak kulit. Pertama, ada UVA yang dapat mempercepat munculnya kerutan dan bintik pada kulit. Kemudian, ada UVB yang dapat memicu sensasi terbakar akibat matahari (sunburn). UVB bahkan juga dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Menurut tulisan di skincancer.org yang sudah ditinjau oleh Elisabeth G. Richard, MD, sunscreen yang baik harus memberikan proteksi ganda. Karena itu, pilihlah chemical sunscreen yang mencantumkan klaim proteksi dari UVA dan UVB sekaligus. Pada beberapa produk, klaim proteksi ganda ini dicantumkan dengan label broad spectrum atau kode PA+ hingga PA++++ dengan SPF.
Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30

SPF merupakan singkatan dari sun protection factor. Angka SPF pada produk sunscreen mengukur seberapa baik produk melindungi kulit dari sinar UVB. Anda mungkin pernah menemukan tabir surya yang memiliki angka SPF berupa 15, 30, 50, bahkan 100.
Menurut ahli dari The American Academy of Dermatology, Anda sebaiknya memilih sunscreen dengan SPF minimal 30. Sunscreen dengan SPF 30 dapat memblokir UVB hingga 97%. SPF yang lebih tinggi bisa memblokir lebih banyak UVB. Walau begitu, tidak ada sunscreen yang bisa memblokir UVB hingga 100%.
Selain itu, pastikan sunscreen juga mencantumkan label broad spectrum atau kode PA. Dengan demikian, produk tersebut dapat dipastikan memproteksi kulit tidak hanya dari UVB, tetapi juga dari UVA. PA sendiri adalah singkatan dari Protection Grade of UVA. PA umumnya dituliskan mulai dari PA+ hingga PA++++. Makin banyak +, proteksi terhadap UVA pun makin baik.
Sesuaikan sunscreen dengan jenis kulit
Memilih sunscreen sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kulit. Bila salah menggunakan produk, kandungan tertentu di dalamnya malah dapat memicu masalah baru. Simak ulasannya berikut ini, yuk!
Untuk kulit kering: Produk bertekstur krim yang mengandung agen pelembap

Tak semua sunscreen cocok untuk kulit kering. Bila Anda mengeluhan kondisi ini, gunakanlah sunscreen yang bertekstur krim. Produk dengan tekstur krim mengandung lipid yang tinggi sehingga dapat menghidrasi kulit kering.
Periksa pula kandungan yang ditawarkan tiap sunscreen. Produk dengan agen pelembap seperti hyaluronic acid dan glycerin menjadi pilihan tepat untuk kulit kering. Kandungan lain seperti ceramide dan lidah buaya juga dapat dipertimbangkan. Sebagai contoh, Emina Sun Battle SPF 30 menawarkan ekstrak lidah buaya yang ideal untuk kulit kering.
Untuk kulit berminyak: Produk yang water-based atau bertekstur gel

Memiliki kulit berminyak tak kalah menyiksa dibandingkan kulit kering. Sebagai panduan, Anda bisa mencari chemical sunscreen yang memiliki tekstur gel atau water-based. Sunscreen tipe ini biasanya oil-free sehingga tidak menambah greasiness pada kulit yang sudah berminyak.
Untuk komposisinya, Anda bisa mencari bahan yang dapat mengontrol produksi minyak. Sunscreen dengan niacinamide dapat dipertimbangkan untuk kebutuhan ini. Anda juga bisa mencari produk yang mengandung ekstrak teh hijau seperti Hydrasoothe Sunscreen Gel dari Azarine.
Untuk kulit sensitif: Produk yang mengandung zat pemicu iritasi sebaiknya dihindari

Pemilik kulit sensitif juga bisa menggunakan chemical sunscreen. Hal yang terpenting, Anda harus jeli menghindari kandungan yang menimbulkan reaksi pada kulit.
Beberapa zat yang harus dihindari yaitu:
- Alkohol buruk seperti ethanol dan denatured alcohol
- Pewangi sintetis
- Oxybenzone
- Para-aminobenzoic acid (PABA)
- Salicylate
- Cinnamate
Sebagai tambahan, Anda bisa mencari produk yang mengandung panthenol dan allantoin. Dua kandungan ini memiliki efek menenangkan dan membantu mengurangi iritasi pada kulit. Salah satu produk yang bisa Anda tengok yakni Weightless Sunscreen dari For Skin's Sake. Produk ini diklaim aman untuk kulit sensitif serta tidak mengandung pewangi dan denatured alcohol.
Pertimbangkan sunscreen yang resisten terhadap air

Beberapa produk chemical sunscreen memiliki klaim resisten terhadap air. Chemical sunscreen dengan manfaat ini sangat bermanfaat bila Anda ingin berenang pada siang hari. Saat menjalani aktivitas yang memicu keringat berlebih, Anda sebaiknya juga menggunakan sunscreen yang resisten terhadap air.
Ada sejumlah chemical sunscreen yang resisten terhadap air. Salah satu contoh produk yang bisa Anda pertimbangkan adalah Moisturizing Sunscreen Lotion dari merek Parasol. Biore juga memiliki UV Aqua Rich Watery Essence yang memiliki klaim ini. Dengan sunscreen tipe ini, Anda tak perlu khawatir kulit terbakar saat berenang!
Periksa kandungan lain yang baik untuk kulit

Bahan pertimbangan yang tak kalah penting saat memilih chemical sunscreen adalah kandungan dan nutrisi lain di dalamnya. Anda bisa memilih produk chemical sunscreen yang mengandung agen pelembap, vitamin, dan antioksidan. Produk sunscreen yang mengandung ekstrak tumbuhan juga bisa dipertimbangkan. Innisfree, misalnya, menawarkan ekstrak teh hijau dan kunyit dalam chemical sunscreen Aqua Water Drop.
10 Rekomendasi chemical sunscreen terbaik
Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk chemical sunscreen terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.
Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari dr. Dian Pratiwi, SpKK.

ParasolMoisturizing Sunscreen Lotion SPF 30 PA++
Mulai dari Rp 69.000,00
| Perlindungan UV | SPF 30 PA++ |
|---|---|
| Isi | 50 g dan 100 g |
| Water-resistant | Ya |
| Kandungan lain | Vitamin E dan ekstrak lidah buaya |
| Perhatian untuk kulit sensitif | Mengandung pewangi |

EminaSun Battle SPF 30 PA+++
Mulai dari Rp 29.500,00
| Perlindungan UV | SPF 30 PA+++ |
|---|---|
| Isi | 60 ml |
| Water-resistant | Tidak disebutkan |
| Kandungan lain | Dimethicone, panthenol, ekstrak lidah buaya, dan hydrolyzed wheat protein |
| Perhatian untuk kulit sensitif | Mengandung ethanol dan pewangi |

InnisfreeAqua Water Drop Sunscreen SPF50+ PA++++
Mulai dari Rp 273.000,00
| Perlindungan UV | SPF 50+ PA++++ |
|---|---|
| Isi | 50 ml |
| Water-resistant | Tidak disebutkan |
| Kandungan lain | Esktrak teh hijau, vitamin E, minyak biji bunga matahari, chameleon plant extract, Centella asiatica extract, Echium plantagineum seed oil, ekstrak kunyit |
| Perhatian untuk kulit sensitif | Mengandung pewangi |
Johnson & Johnson Neutrogena Ultra Sheer Dry-Touch Sunscreen SPF 50+
Mulai dari Rp 190.000,00
| Perlindungan UV | SPF 50+ PA+++ |
|---|---|
| Isi | 88 ml |
| Water-resistant | Ya |
| Kandungan lain | Dimethicone |
| Perhatian untuk kulit sensitif | Mengandung oxybenzone dan pewangi |
Kao Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50+/PA++++
Mulai dari Rp 121.600,00
| Perlindungan UV | SPF 50 PA++++ |
|---|---|
| Isi | 50 g |
| Water-resistant | Ya |
| Kandungan lain | Royal jelly dan hyaluronic acid |
| Perhatian untuk kulit sensitif | Mengandung pewangi |
IlluminareSun Protect Face & Body Lotion SPF 50+ PA++++
Mulai dari Rp 148.000,00
| Perlindungan UV | SPF 50+ PA++++ |
|---|---|
| Isi | 100 g |
| Water-resistant | Tidak disebutkan |
| Kandungan lain | Ekstrak buah yuzu, alpha-arbutin, gliserin, dan turunan vitamin C (ascorbyl glucoside dan sodium ascorbyl phosphate) |
| Perhatian untuk kulit sensitif | Mengandung pewangi |
WardahUV Shield Aqua Fresh Essence SPF 50 PA++++
Mulai dari Rp 56.000,00
| Perlindungan UV | SPF 50 PA++++ |
|---|---|
| Isi | 30 ml |
| Water-resistant | Tidak disebutkan |
| Kandungan lain | Bisabolol, Artemisia capillaris flower extract, dan Pongamia glabra seed oil |
| Perhatian untuk kulit sensitif | Mengandung pewangi |

BeiersdorfNivea Sun Protect & White Instant Aura SPF 50+
Mulai dari Rp 60.600,00
| Perlindungan UV | SPF 50+ PA+++ |
|---|---|
| Isi | 30 ml |
| Water-resistant | Tidak disebutkan |
| Kandungan lain | Licorice extract, dimethicone |
| Perhatian untuk kulit sensitif | Mengandung denatured alcohol |

Wahana Kosmetika IndonesiaAzarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF 45 PA+++
Mulai dari Rp 65.000,00
| Perlindungan UV | SPF 45 PA++++ |
|---|---|
| Isi | 50 ml |
| Water-resistant | Tidak disebutkan |
| Kandungan lain | Propolis, ekstrak lidah buaya, ekstrak teh hijau, ekstrak buah delima, allantoin, lecithin, ekstrak gelang biasa, sodium hyaluronate, ekstrak timun, dan panthenol |
| Perhatian untuk kulit sensitif | Tidak ada |

For Skin's SakeWeightless Sunscreen SPF 50 PA++++
Mulai dari Rp 40.000,00
| Perlindungan UV | SPF 50 PA++++ |
|---|---|
| Isi | 7 ml dan 45 ml |
| Water-resistant | Tidak disebutkan |
| Kandungan lain | Niacinamide, Centella asiatica extract, allantoin, panthenol, English lavender oil |
| Perhatian untuk kulit sensitif | Tidak ada |
Tabel perbandingan produk chemical sunscreen terbaik
| Gambar produk | 1 For Skin's Sake | 2 ![]() Wahana Kosmetika Indonesia | 3 ![]() Beiersdorf | 4 ![]() Wardah | 5 ![]() Illuminare | 6 ![]() Kao | 7 ![]() Johnson & Johnson | 8 ![]() Innisfree | 9 ![]() Emina | 10 ![]() Parasol |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Nama produk | Weightless Sunscreen SPF 50 PA++++ | Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF 45 PA+++ | Nivea Sun Protect & White Instant Aura SPF 50+ | UV Shield Aqua Fresh Essence SPF 50 PA++++ | Sun Protect Face & Body Lotion SPF 50+ PA++++ | Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50+/PA++++ | Neutrogena Ultra Sheer Dry-Touch Sunscreen SPF 50+ | Aqua Water Drop Sunscreen SPF50+ PA++++ | Sun Battle SPF 30 PA+++ | Moisturizing Sunscreen Lotion SPF 30 PA++ |
| Keunggulan | Formulanya aman untuk kulit sensitif | Kandungannya komplet untuk merawat kulit! | Bebas white cast dengan formula yang ringan dan antilengket | Jaga kulit dari sinar UVA, UVB, dan blue light sekaligus | Melembapkan, mencerahkan, dan melindungi kulit! | Teksturnya ringan yang diperkaya dengan royal jelly | Teknologi Dry-Touch-nya menjauhkan Anda dari kilau minyak berlebih | Memiliki tiga fungsi sekaligus, lebih dari sekadar tabir surya | Hadir dengan formula ganda untuk lindungi kulit Anda! | Resisten terhadap air, tak perlu khawatir lagi saat berenang! |
| Harga mulai dari | Rp 40.000,00 | Rp 65.000,00 | Rp 60.600,00 | Rp 56.000,00 | Rp 148.000,00 | Rp 121.600,00 | Rp 190.000,00 | Rp 273.000,00 | Rp 29.500,00 | Rp 69.000,00 |
| Perlindungan UV | SPF 50 PA++++ | SPF 45 PA++++ | SPF 50+ PA+++ | SPF 50 PA++++ | SPF 50+ PA++++ | SPF 50 PA++++ | SPF 50+ PA+++ | SPF 50+ PA++++ | SPF 30 PA+++ | SPF 30 PA++ |
| Isi | 7 ml dan 45 ml | 50 ml | 30 ml | 30 ml | 100 g | 50 g | 88 ml | 50 ml | 60 ml | 50 g dan 100 g |
| Water-resistant | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Ya | Ya | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Ya |
| Kandungan lain | Niacinamide, Centella asiatica extract, allantoin, panthenol, English lavender oil | Propolis, ekstrak lidah buaya, ekstrak teh hijau, ekstrak buah delima, allantoin, lecithin, ekstrak gelang biasa, sodium hyaluronate, ekstrak timun, dan panthenol | Licorice extract, dimethicone | Bisabolol, Artemisia capillaris flower extract, dan Pongamia glabra seed oil | Ekstrak buah yuzu, alpha-arbutin, gliserin, dan turunan vitamin C (ascorbyl glucoside dan sodium ascorbyl phosphate) | Royal jelly dan hyaluronic acid | Dimethicone | Esktrak teh hijau, vitamin E, minyak biji bunga matahari, chameleon plant extract, Centella asiatica extract, Echium plantagineum seed oil, ekstrak kunyit | Dimethicone, panthenol, ekstrak lidah buaya, dan hydrolyzed wheat protein | Vitamin E dan ekstrak lidah buaya |
| Perhatian untuk kulit sensitif | Tidak ada | Tidak ada | Mengandung denatured alcohol | Mengandung pewangi | Mengandung pewangi | Mengandung pewangi | Mengandung oxybenzone dan pewangi | Mengandung pewangi | Mengandung ethanol dan pewangi | Mengandung pewangi |
| Tautan produk |
Pertanyaan umum seputar chemical sunscreen

Setelah mengulas cara memilih serta rekomendasi produknya, kami akan menjawab pertanyaan populer seputar chemical sunscreen. Jika Anda masih penasaran dengan chemical sunscreen, simak jawabannya di bawah ini!
Apakah ibu hamil boleh memakai chemical sunscreen?
Ibu hamil dapat menggunakan chemical sunscreen selama digunakan pada area terbatas dan sebaiknya tidak pada trimester pertama. Sejauh ini tidak ada laporan efek teratogenik (cacat janin) pada penggunaan chemical sunscreen saat masa hamil. Oleh karena itu, chemical sunscreen dipandang aman untuk digunakan pada masa hamil.
Namun, pilihan terbaik yang direkomendasikan untuk masa hamil adalah mineral atau physical sunscreen. Hal ini disebabkan oleh mineral atau physical sunscreen tidak diserap ke dalam tubuh. Selain itu, mineral atau physical sunscreen lebih minimal risiko iritasi dan alergi.
Apakah hybrid sunscreen menyebabkan jerawat?
Munculnya jerawat lebih dipengaruhi oleh tekstur sunscreen dibandingkan UV filter yang digunakan. Selama tekstur sunscreen yang digunakan sesuai dengan jenis kulit, risiko timbulnya jerawat akan minimal. Pada kulit acne prone, sebaiknya gunakan sunscreen dengan tekstur ringan, seperti light lotion. Light lotion dapat mencegah pori tersumbat yang bisa memicu timbulnya jerawat.
Tips mengaplikasikan chemical sunscreen

Mengaplikasikan chemical sunscreen sebenarnya tak jauh berbeda dengan physical sunscreen. Namun, hal yang harus Anda perhatikan adalah waktu pengaplikasian tabir surya ini. Selain itu, penting pula bagi Anda untuk mengaplikasikan ulang chemical sunscreen.
- Chemical sunscreen membutuhkan 20–30 menit sebelum bekerja melindungi kulit. Untuk itu, oleskanlah sunscreen ini 20–30 menit sebelum keluar rumah.
- Jangan lupa untuk mengoleskan ulang chemical sunscreen setiap 2 jam.
- Pada kondisi tertentu seperti saat berenang atau berkeringat berlebih, chemical sunscreen perlu diaplikasikan ulang setiap 40–80 menit. Jangan lupa untuk mengikuti panduan di label kemasan, ya. Sunscreen water resistant perlu diaplikasikan ulang setelah 40 menit terkena air. Sementara itu, sunscreen very water resistant perlu diaplikasikan ulang setelah 80 menit.
Tips dari dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Dian Pratiwi, SpKK

Terdapat tiga hal penting yang harus Anda perhatikan saat memilih sunscreen, termasuk chemical sunscreen, yaitu:
- SPF: minimal 30, lebih baik lagi 50,
- broad spectrum: melindungi dari sinar UVB serta UVA atau PA minimal ++, dan
- water resistant.
Pastikan juga untuk menggunakan sunscreen dalam jumlah yang cukup untuk mendapatkan manfaat optimalnya. Untuk area wajah, gunakan sebanyak ¼ sendok teh atau 1,25 ml untuk mendapatkan proteksi optimal.
Baca juga rekomendasi produk sunscreen lainnya di sini
Tak hanya membahas chemical sunscreen, kami juga memiliki artikel tabir surya lain hanya untuk Anda. Kami sudah mengulas sunscreen untuk pria, untuk anak, bahkan untuk ibu hamil. Silakan klik tautan di bawah ini untuk menyimak judul yang menarik lainnya.

10 Physical Sunscreen Terbaik - Ditinjau oleh Dermatovenereologist (Terbaru Tahun Ini)

10 Sunscreen/Sunblock Terbaik untuk Ibu Hamil - Ditinjau oleh Dermatovenereologist (Terbaru Tahun Ini)

10 Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kering - Ditinjau oleh Dermatovenereologist (Terbaru Tahun Ini)
Kesimpulan
Radiasi sinar matahari dapat menimbulkan beragam masalah, mulai dari sunburn, penuaan dini, hingga risiko kanker kulit. Untuk itu, physical ataupun chemical sunscreen menjadi barang wajib dalam tas Anda untuk menjaga kesehatan kulit.
Kami sudah memaparkan tips memilih chemical sunscreen serta membagikan rekomendasi produknya. Pilihlah chemical sunscreen yang sesuai dengan kebutuhan, aktivitas, serta bujet Anda. Bagaimana pun, mengoleskan sunscreen jenis apa pun lebih baik dibandingkan tidak sama sekali. Selamat memilih!









Posting Komentar untuk "10 Chemical Sunscreen Terbaik - Ditinjau oleh Dermatovenereologist (Terbaru Tahun Ini)"